Rabu, 16 Maret 2011

Kristal Salju Nan Indah

hujan salju
Pada saat musim dingin, lapisan atas awan kumulonimbus dan altostratus, suhunya itu mencapai sekitar -40oC (brr, dingin sekali yaa..!). Titik-titik air di sana berubah menjadi kristal es. Karena dinginnya, udara di sekitar kristal es ikut membeku pada kristal es itu. Kristal itu menjadi semakin besar dan berat sehingga turun ke bawah. Jika suhu bumi panas, butir-butir kristal itu turun menjadi hujan. Tetapi jika suhu bumi di bawah titik beku dam memiliki titik kelembaban yang tinggi, butir-butir itu turun sebagai kristal salju.

KRISTAL SALJU
Bentuk dasar kristal salju adalah segi enam, sebab bentuk dasar molekul es memiliki enam sudut simetri. Jika kristal itu jatuh ke bumi, bentuknya  tidak lagi segi enam yang sempurna
karena sebelum sampai di bumi, kristal salju akan saling bertabrakan. Jadi, bentuknya akan sedikit rusak, belum lagi jika ada kristal yang saling menempel.
ini bentuk kristal-kristal salju
NAMA-NAMA SALJU
Ternyata salju juga nggak mau kalah sama kita yang punya nama lho.. Suku Eskimo di Kutub Utara punya banyak nama dan istilah untuk salju yang merupakan pandangan sehari-hari mereka. Ini contohnya :
Anniu               : salju yang berjatuhan
Tlapa               : bubuk salju
Tlaslo              : salju yang jatuh perlahan
Kriplyana        : salju yang tampak biru di pagi hari
Jatla                : salju di antara jari-jari kita
Sulitlana          : salju hijau
Ylaipi               : salju esok hari
Skriniya           : salju yang tidak pernah mencapai tanah
Tlalam             : salju yang dijual ke turis Amerika
Tlun                 : salju yang berkilauan tertimpa cahaya bintang
Tlapi                : salju musim panas
Trinkyi            : salju pertama dalam satu tahun
Akitla              : salju yang jatuh ke air

bentuk kristal salju yang lain
SEKEDAR TAHU SAJA…
  • Waktu yang dibutuhkan butiran salju untuk mencapai permukaan tanah adalah sekitar dua jam. Bahkan yang paling berat pun kecepatannya 1 mil per jam.
  • Pada tahun 1971, Kristal salju yang jatuh di Siberia besarnya lebih daripada bola untuk permainan sepak bola.
  • Salju yang tertimpa cahaya matahari dapat membuat kulita terbakar matahari.
  • Hanya 1/3 bagian bumi yang mungkin tertutup salju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar