Sabtu, 19 Maret 2011

Yang Unik Dari Yang Salah

Banyak hal unik dan menarik yang dapat terjadi dalam keadaan darurat. Tidak semua hal yang terbentuk secara tidak sengaja itu menghasilkan produk yang jelek. Seperti halnya dengan makanan yang dibawah ini. Siapa yang tahu bahwa pencipta makanan-makanan enak ini sempat dibuat kebingungan karena kesalahan yang tidak disengaja??
COKLAT YANG TIDAK MELELEH
chocolate chip
Kalian pasti suka kue coklat yang ada butiran coklat diatasnya ini kan?? Renyahnya kress… kress… Eitss, ada kisah unik dibalik kue coklat ini lho..!
Sekitar tahun 1930, Bu Ruth Wakefield, seorang penjual kue di Massachusett,
Amerika Serikat sedang terburu-buru. Ia tidak sempat mencairkan coklat-coklat batangan untuk dicampurkan pada adonan kuenya. Ia hanya sempat memotong coklat ini menjadi potongan kecil-kecil. Dengan harapan, coklat-coklat kecil ini dapat meleleh ketika dipanaskan. Ia lalu memasukkannya dalam adonan, lalu dicetak dan dipanggang dalam oven. Alangkah terkejutnya ia begitu melihat biscuit coklat buatannya.
“Ooh, bagaimana ini? Potongan-potongan coklatku tidak meleleh. Gagal sudah kue buatanku ini!” katanya sedih. “Apa yang harus kulakukan? Kalau aku tidak menjualnya, aku tak mendapat uang.”
Namun diluar dugaan, kuenya
terjual habis tak bersisa. Menurut semua pembeli, rasanya sangat lezat dan lain dari biasanya. Kini kue itu dikenal dengan nama Chocolate Chip.

KENTANG SALAH POTONG
potato chips
Kita tentunya sudah mengenal keripik kentang tipis yang rasanya asin-asin gurih, biasa disebut potato chips. Tahukah kalian siapa yang pertama kali membuat keripik ini?
Ia adalah seorang pemilik restoran George Crum, di New York, Amerika Serikat tahun 1853. George Crum tanpa sengaja salah memotong kentang yang tadinya akan dijadikan kentang goreng. Potongannya terlalu besar dan tebal sehingga tidak cocok untuk dihidangkan. Padahal kentang yang sudah dipotong banyak sekali. Kemudian ia mencoba menipiskan potongan kentang tadi. Kali ini justru menjadi terlalu tipis. Dalam keadaan kalut, ia nekat menggoreng kentang tipis itu. Setelah matang dan dicicipi, “Hmmm, enak dan garing!” serunya. “Wah kentang garing ini, akan kujadikan menu tambahan di restoranku. Pasti laku keras!” ujarnya yakin.
Benar saja dugaan Pak Crum ini. Keripik kentang alias Potato Chips ini jadi makanan kegemaran banyak orang hingga sekarang.

ROTI BERLAPIS
sandwich
Roti yang dilapisi daging, sayur, keju, dan tomat ini rasanya lezat! Kisah terciptanya roti lapis ini cukup unik.
Dulu sekitar tahun 1700, Pak Earl of Sandwich sangat sibuk bekerja. Begitu sibuknya, sampai-sampai ia tak sempat makan. Ia merasa repot bila harus bekerja sambil menyantap roti, daging, sayuran, dan keju yang disajikan di atas piring. Apalagi jika ia harus
menyantapnya menggunakan pisau dan garpu. Namun, karena perutnya yang lapar ia terpaksa harus tetap makan. Biar tidak repot, ia menumpuk daging, sayur, dan keju, di antara dua lembar rotinya.
“Yang penting aku bisa makan tanpa repot!” ujarnya. “Hmm, yummy…!” teriaknya girang.
Ternyata roti lapis itu enak sekali rasanya. Sejak saat itu ia menamai roti tumpuk-tumpuknya, sandwich. Kini sandwich bisa dinikmati oleh semua orang.

ES KRIM SEMPRONG
ice cream cone
Dingin, enak, renyah, itulah rasanya. Apalagi kalau dinikmati saat udara panas. Sudah sejak dulu orang menyukai es krim. Hanya saja, sebelum tahun 1904 belum ada es krim semprong atau es krim cone. Dulu es krim disajikan dalam sebuah wadah ataupun gelas.
Bagaimana dengan kisah es krim cone ini? Ternyata sebabnya sederhana. Semua mangkuk es Pak Ernest Hamwi, seorang pemilik kedai es krim di Roma telah habis digunakan. Karena ramainya pembeli, mangkuk-mangkuk kotor belum sempat dicuci. Akan tetapi para pembeli tetap memaksa ingin membeli es krim yang lezat itu.
Dengan terpaksa Pak Ernest meladeni pembeli es krim itu. Ia menyajikan es krimnya di atas biscuit tipis dan renyah yang juga dijualnya. Ternyata pembeli sangat menyukai es krim percobaan itu. Tentu saja Pak Ernest senang, es krim dan biskuitnya habis dan laris berkat “percobaannya” itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar